Tanjung Jabung Barat (23/3)Kata-kata gotong royong mungkin sering terdengar ditelinga kita, pada jaman dulu orang bisa memindahkan beban yang berat tanpa alat berat, diangkat secara bersama-sama atau dikenal dengan istilah gotong royong.
Semangat gotong royong masih melekat di kalangan masyarakat Desa Delima.Hal ini dapat dilihat dari Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang bertempat tinggal di Desa Delima, RT O6, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta warga sekitar dan anggota karang taruna Darma Sejati, mereka saling bahu-membahu mendirikan masjid Baitul Makmur yang bertempat di Desa Delima, RT O6, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (20/3/22) kemarin.
Masjid dengan ukuran 10X10 meter ini dibangun dari dana swadaya warga LDII dan sumbangan dari warga sekitar dengan harapan menjadi amal jariyah kelak di Akhirat nanti. Santoso dan Sumiyem, warga setempat juga membantu dengan dana dan material, kali ini sudah memasuki tahap pengecoran lantai atap, meskipun sempat diguyur hujan dan membuat kegiatan ditunda. Itu tidak menyurutkan semangat warga hingga kira-kira pukul 10.00 Wib saat hujan reda dilanjutkan kembali.
Walidi sebagai perwakilan pengurus Pimpinan Anak Cabang LDII yang juga diberi amanah sebagai panitia pembangunan masjid, mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh warga Desa Delima dan kepada anggota karang taruna Darma Sejati, yang telah ikut gotong royong.
“Saya sungguh bangga dan terharu kepada semua warga , Alhamdulillah kita sudah bisa bersama-sama untuk mewujudkan pembangunan Masjid ini,” ucap Walidi.
“Semoga setelah masjid ini jadi, nantinya bisa digunakan untuk Sholat 5 waktu dengan berjamaah bersama-sama dan juga bisa digunakan untuk pengajian,” sambungnya.
“Masjid ini terbuka untuk umum, bukan hanya untuk warga LDII saja, tapi semua orang islam boleh beribadah di sini, seperti sekarang yang ikut pengajian tingkat anak anak juga dari semua warga yang mau,” jelasnya.
Muslim warga Desa Rimbo Asri mengatakan, bahwa dia ikut kegiatan gotong royong ini karena merasa ada kebersamaan yang melekat.
“Walaupun saya bukan warga sini tapi saya senang gotong royong seperti ini untuk saling membantu,” ucap Muslim.
Ditempat yang sama, salah satu warga desa Suka Damai Sadio, desela-sela gotong royong juga mengatakan hal yang sama.
“Sebenarnya saya ada kegiatan lain, tapi kalau pembangunan masjid kan tidak setiap hari, maka saya usahakan agar bisa mengikutinya,” kata Sadio.
Penulis : Wanito/Bidang KIM Tanjung Jabung Barat