Tuesday, December 5, 2023
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

LDII Dukung Kopassus Kuasai Teknologi Militer yang Canggih

admin1 by admin1
April 17, 2023
in Lintas Daerah
0
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Jakarta (16/4). Setiap 16 April rakyat Indonesia memperingati hari lahir pasukan elit kebanggaan nasional, Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Penetapan Hari Kopassus tersebut termaktub berdasarkan Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III Nomor 55/Instr/POS/52 tanggal 16 April 1952.

Kopassus merupakan prajurit yang telah menguasai taktik dan teknik ilmu perang khusus, mahir, dan andal bergerak secara cepat di berbagai medan, baik di darat, laut, dan udara. Kopassus adalah prajurit yang berjiwa patriotik tinggi, senantiasa siap sedia melaksanakan tugas pokok ke setiap penjuru dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan hambatan dan tantangan NKRI berdasarkan Pancasila.

Brevet atau tanda kualifikasi Kopassus adalah baret merah yang melambangkan bahwa prajurit-prajurit yang mengenakannya telah dididik dalam pendidikan atau latihan yang membara laksana api. Oleh karena itu, Kopassus memiliki keberanian, kecekatan, dan keterampilan sebagai prajurit komando yang mencakup kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.

Terkait Hari Kopassus, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistiyono mengatakan, Kopassus memiliki motto ‘Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gagal Di Medan Laga’. “Ini merupakan motto luar biasa yang mencerminkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang sangat membara untuk membela bangsa dan tanah air Indonesia tercinta,” ujar Singgih yang juga Ketua DPP LDII.

Ia menambahkan, anggota Kopassus bahkan rela berkorban darah dan nyawa. Mereka akan merasa malu kalau pulang tetapi dengan membawa berita kekalahan. Lebih baik gugur di medan pertempuran daripada kembali dengan kekalahan, “Ini merupakan bagian dari budaya ksatria yang bersumber dari cerita pewayangan baik dari cerita ephos Ramayana maupun Mahabarata,” sambungnya.

Ia juga menambahkan, motto dan semangat tempur anggota Kopassus menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh lawan-lawannya, “Motto ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membangun semangat korsa di antara para anggota Kopassus,” tuturnya.

Namun demikian di era digital ini, kata Singgih, keunggulan Kopassus jangan hanya unggul dalam kemampuan fisik tetapi juga kemampuan menguasai teknologi maju dalam persenjataan, “Bila hal ini bisa tercapai, maka Kopassus di samping memiliki kemampuan fisik yang tangguh juga mampu mengoperasikan persenjataan dengan teknologi yang canggih. Semoga Kopassus semakin jaya dan semakin bisa mengawal kejayaan dan kemakmuran NKRI,” ujarnya.

Tema HUT Kopassus tahun 2023 adalah ‘Kopassus Ku, Kopassus Kita, Kopassus Patriot dan Kopassus Untuk Indonesia’.

“Tema ini sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini dan masa depan ketika gelombang globalisasi dan pasar bebas serta kemajuan teknologi informasi menghujam setiap sudut kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga nasionalisme dan keindonesiaan bisa luntur dan hilang tanpa terasa,” tuturnya.

Singgih mengatakan globalisasi dan kemajuan teknologi informasi sangat menentukan kehidupan masyarakat, namun keberadaan negara dan semangat nasionalisme masih sangat diperlukan.

“Institusi negara ternyata masih diperlukan untuk menjamin kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Kita bisa melihat bagaimana negara-negara maju dan pelopor globalisasi masih tetapi protektif dan merawat terus negara mereka,” tuturnya.

Menurutnya, tema HUT Kopassus kali ini sangat kontekstual dan futuristik utamanya untuk generasi muda yang merupakan generasi pemilik masa depan Indonesia.

*Sejarah Berdirinya Kopassus*
Dinukil dari laman resmi Kopassus, yang melatarbelakangi berdirinya Kopassus, bermula dari peristiwa yang terjadi pada Juli 1950. Saat itu sekelompok pemberontak di Maluku mendirikan Republik Maluku Selatan (RMS). Pimpinan Angkatan Perang Republik Indonesia saat itu mengerahkan pasukan untuk menumpas kelompok tersebut.

Operasi ini dipimpin oleh Panglima Tentara Teritorium III, Kolonel A.E. Kawilarang, sedangkan komandan operasinya ditunjuk Letkol Slamet Riyadi. Operasi ini telah memakan korban yang tidak sedikit dari pihak TNI. Pihak tentara Indonesia melihat pasukan RMS memiliki taktik dan pengalaman tempur yang baik, sehingga sulit dikalahkan.

Peristiwa inilah yang akhirnya mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakan secara cepat dan tepat, untuk menghadapi berbagai sasaran di medan. Setelah gugurnya Letkol Slamet Riyadi pada salah satu pertempuran di sekitar kota Ambon, gagasan ini selanjutnya dilajutkan oleh Kolonel A.E Kawilarang.

Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami perubahan nama sampai pada tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sampai dengan sekarang.

Nama Kopassus yang dulunya dikenal sebagai Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassus hingga kini. (FWI/LINES)

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
Previous Post

Peduli Warga Kurang Mampu, Kemenag Kab. Klaten Bersama LDII Bagikan Sembako Gratis

Next Post

Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 H/2023 M LDII Silaturahmi Dengan MUI

Next Post

Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 H/2023 M LDII Silaturahmi Dengan MUI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Widget List

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Tungkal Ilir : Shalat Id Ada Empat Lokasi

LDII Tungkal Ilir : Shalat Id Ada Empat Lokasi

May 5, 2022
DPD LDII Kabupaten Tanjabbar Kurban Puluhan Sapi dan Kambing

DPD LDII Kabupaten Tanjabbar Kurban Puluhan Sapi dan Kambing

July 15, 2022
PC LDII Tebing Tinggi Gelar Manasik Haji

PC LDII Tebing Tinggi Gelar Manasik Haji

October 31, 2021
PAC LDII Desa Delima Mendirikan Masjid, Warga Sekitar Ikut Membantu

PAC LDII Desa Delima Mendirikan Masjid, Warga Sekitar Ikut Membantu

March 23, 2022
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

0
Hikmah Dibalik Corona

Hikmah Dibalik Corona

0
Pendidikan Akademik Vs Vokasi

Pendidikan Akademik Vs Vokasi

0
Sulitkah Menjadi Professor?

Sulitkah Menjadi Professor?

0

Hari Guru Nasional, LDII Tanjung Jabung Timur Gelar Pengajian Rutin

November 27, 2023

Perempuan Yang Maju Nyaleg DPR RI Dapil Jambi Ketiga Kalinya

November 16, 2023

LDII Serahkan Buku “Nilai-Nilai Kebajikan Dalam Jamaah LDII”Kepada Kepala Desa Delima

November 15, 2023

Bappenas: Kesehatan dan Pendidikan Anak Jadi Kunci Kesuksesan Raih Indonesia Emas 2045

November 10, 2023

Tags

8 bidang pengabdian LDII akhlakul karimah Chriswanto Santoso Corona Covid-19 Dakwah idul fitri kebangsaan Kerukunan Kesehatan Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso Ketum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir Kontribusi LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia Nasehat NKRI Pancasila Pembangunan Nasional pesantren Ponpes PP Muhammadiyah profesional religius Silaturrahim syawal vaksinasi

Recent News

Hari Guru Nasional, LDII Tanjung Jabung Timur Gelar Pengajian Rutin

November 27, 2023

Perempuan Yang Maju Nyaleg DPR RI Dapil Jambi Ketiga Kalinya

November 16, 2023

Tags

8 bidang pengabdian LDII akhlakul karimah Chriswanto Santoso Corona Covid-19 Dakwah idul fitri kebangsaan Kerukunan Kesehatan Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso Ketum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir Kontribusi LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia Nasehat NKRI Pancasila Pembangunan Nasional pesantren Ponpes PP Muhammadiyah profesional religius Silaturrahim syawal vaksinasi
LDII TANJUNG JABUNG BARAT

Website Resmi LDII Tanjung Jabung Barat.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi

© 2021 - Managed by DPP LDII.

 

Loading Comments...