Kuala Tungkal (14/2). Sebuah aksi sederhana namun penuh makna dilakukan Zuhud (16), remaja Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat puluhan jamaah Salat Jumat hendak beribadah di Masjid Hidayatul Ula, Tungkal Harapan, Kuala Tungkal, Jumat (14/2), Zuhud secara sukarela merapikan sandal jamaah yang berserakan. Tindakannya ini memantik apresiasi warga dan menjadi bukti nyata penerapan nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa diminta, Zuhud dengan teliti menyusun puluhan sandal di rak yang disediakan usai memastikan tak ada jamaah tertinggal di luar masjid. “Saya khawatir sandal berserakan bisa membuat orang terpelesat atau kesulitan mencari. Ini bagian dari ibadah untuk kenyamanan bersama,” ujar siswa SMK itu dengan rendah hati.
Ketua DPD LDII Tanjung Jabung Barat, Ahmad Hardiyanto, menjelaskan bahwa aksi Zuhud merupakan cerminan program pembinaan karakter LDII. “Kami mendidik remaja untuk menguasai ilmu agama (alim-faqih), berakhlak mulia, dan mandiri. Zuhud membuktikannya lewat tindakan konkret,” tegasnya.
Respons masyarakat pun mengalir positif. Salah seorang jamaah, Fulan (45), mengaku terharu. “Remaja zaman sekarang masih ada yang peka seperti ini. Semoga jadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.
Kejadian ini mengingatkan publik bahwa nilai-nilai luhur seperti kerapian, kedisiplinan, dan keikhlasan bisa ditanamkan melalui pembiasaan sejak dini. LDII sebagai organisasi dakwah pun membuktikan perannya dalam mencetak generasi yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.