Tuesday, July 15, 2025
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

admin_ by admin_
April 20, 2022
in Lintas Daerah
0
Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Tanjabbar(20/4). Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi, para politisi terus bermanuver. Bila tak disikapi dengan bijak, tahun-tahun yang penuh kekerasan tampak di depan mata. Inilah pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, karena inti demokrasi adalah menyejahterakan rakyat bukan ambisi pribadi atau kelompok.Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam jumpa pers dalam rangka buka puasa bersama di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (18/4), “Tahun politik jelang pemilu adalah tahun yang emosional, inilah pentingnya pengendalian diri. Apalagi ini bulan Ramadan,” ujar KH Chriswanto Santoso.

Ia mengingatkan jangan hal-hal yang dianggap tidak adil dilawan dengan emosi dan kekerasan.Ia mengajak seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun rakyak Indonesia melakukan politik kenegaraan dalam bingkai moralitas, “Kebebasan individu dalam demokrasi itu, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan. Tanpa moralitas, kebebasan itu bisa bertabrakan dengan kebebasan orang lain,” pungkasnya.

Ia berpendapat, ketika bangsa ini setelah Reformasi memilih untuk berdemokrasi. Maka selanjutnya, menurut KH Chriswanto, semua pihak mematuhi hukum atau aturan yang dibuat bersama oleh eksekutif dan legislatif, dan dijalankan oleh yudikatif, “Taat terhadap peraturan itu adalah salah satu ciri masyarakat yang demokratis dan beradab,” imbuhnya.

Manusia dengan moralitas yang luhur, menurutnya akan menjadi pribadi yang mampu mengendalikan diri, “Ramadan ini adalah bulan yang bisa kita pakai untuk belajar mengendalikan diri, mengikuti aturan yang dibuat atas kesepakatan bersama,” katanya kepada para wartawan. Justru, sikap emosional dan amarah, menghilangkan nilai luhur demokrasi.“Emosional dengan menghajar orang lain, itu mendegradasi nilai perjuangan yang dicanangkan. Cara berdemokrasi yang baik kita jangan mudah terpancing,” imbuhnya.

Ia menambahkan, keributan pada tahun politik disebabkan karena bangsa ini memiliki banyak politisi tapi miskin leadership atau kepemimpinan. Menurut dia, antara politisi biasa dan yang memiliki leadership itu berbeda, “Politisi selalu menekankan program untuk jangka pendek, agar lima tahun terpilih lagi,” ujar KH Chriswanto Santoso yang pernah menjadi politisi Golkar di Jawa Timur itu.

Sementara leadership, menurutnya menekankan program jangka panjang, agar masyarakat sejahtera & menyiapkan serta membangun generasi berikutnya.Jadi boleh saja, politisi menumpang program jangka panjang dari politisi lain yang memiliki leadership. Tapi nantinya, akan tampak pada saat politisi itu kalah, “Misalnya dia akan banyak komplain, menyalahkan sistem, dan lain-lain,” tambahnya.

Sementara seorang politisi yang memiliki leadership tidak masalah siapapun yang menang, yang terpenting visinya untuk menyejahterakan rakyat dan membangun generasi penerus yang berkualitas bisa tercapai. Ruang Publik Harus SehatTerkait kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam negara demokrasi, KH Chriswanto mengingatkan, bahwa masalah agama adalah given, masalah keyakinan, “Semua orang menganggap agama atau keyakinannya adalah yang paling benar, rasa itu hadir karena pemberian Sang Khalik,” ujarnya.

Dia berpandangan adanya perbedaan tafsir mengenai agama atau keyakinan adalah hal yang lumrah. Namun, setiap agama selalu mengajarkan mengenai perdamaian, “Pada titik inilah, semua umat beragama dan mereka yang memiliki keyakinan berbeda-beda, memiliki kewajiban membuat kesepakatan perdamaian satu sama lain,” imbuhnya.

Senada dengan KH Chriswanto, Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi mengingatkan pentingnya ruang publik, dalam hal ini media sosial, bukan sebagai tempat saling menyerang keyakinan, “Baik sesama umat Islam atau antar umat beragama,” ujarnya.

Menurut Rully kekerasan simbolik atau kekerasan verbal di media sosial, mampu menciptakan kekerasan fisik di tengah-tengah masyarakat. Penistaan agama, yang katanya hal yang lumrah di negara maju karena demokrasinya telah dewasa, menurut Rully juga harus dilihat kembali realitasnya, “Di negara-negara maju, ada gereja dibakar atau umat Islam ditembaki saat beribadah, itu semua karena penistaan agama di media sosial,” ujarnya.

Untuk itu, ia meminta semua pihak dalam urusan agama, selalu mawas diri, saling menghormati dan menghargai. “Kita semua merasa keyakinannya adalah yang paling benar, tapi kita juga memiliki kewajiban menciptakan suasana keberagaman ini menjadi sejuk,” tuturnya.Rully mengatakan esensi politik adalah bagaimana menciptakan ruang, agar semua orang yang berbeda gaya hidup dan pandangan bisa hidup berdampingan dengan damai, “Jadi politik itu bukan soal cara berkuasa saja. Ada amanah untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara ini menjadi lebih berkualitas,” pungkasnya. (kim/d86)

Previous Post

Buka Bersama Warga LDII

Next Post

Ketua LDII Solo Silaturahim dengan KGPAA Mangkunegara X, Bahas Budaya dan Pariwisata

Next Post
Ketua LDII Solo Silaturahim dengan KGPAA Mangkunegara X, Bahas Budaya dan Pariwisata

Ketua LDII Solo Silaturahim dengan KGPAA Mangkunegara X, Bahas Budaya dan Pariwisata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Widget List

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 H/2023 M LDII Silaturahmi Dengan MUI

Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 H/2023 M LDII Silaturahmi Dengan MUI

January 2, 2025
LDII Tungkal Ilir : Shalat Id Ada Empat Lokasi

LDII Tungkal Ilir : Shalat Id Ada Empat Lokasi

May 5, 2022
DPD LDII Kabupaten Tanjabbar Kurban Puluhan Sapi dan Kambing

DPD LDII Kabupaten Tanjabbar Kurban Puluhan Sapi dan Kambing

July 15, 2022
PAC LDII Desa Delima Mendirikan Masjid, Warga Sekitar Ikut Membantu

PAC LDII Desa Delima Mendirikan Masjid, Warga Sekitar Ikut Membantu

March 23, 2022

Ratusan Warga LDII Kuala Tungkal Melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Hidayatul Ula, Ini Pesannya Ustadz

1
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

0
Hikmah Dibalik Corona

Hikmah Dibalik Corona

0
Pendidikan Akademik Vs Vokasi

Pendidikan Akademik Vs Vokasi

0

Dampingi Remaja Lebih Religius & Mandiri, LDII Kec. Telanaipura Adakan Asrama Pelajar di Masjid Al Manshurin

July 12, 2025

Ketua DPD LDII Tanjung Jabung Barat Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Pengurus LDII

June 23, 2025

Sinergi Positif! LDII Muaro Jambi Silaturahmi dengan Bupati Bambang Bayu Suseno

June 13, 2025

Generus Usia Paud Belajar Menghidupkan Sunah Para Nabi !! Putra Putri LDII PAC Purwodadi sukses Ber Qurban 3 ekor Kambing

June 13, 2025

Tags

Chriswanto Santoso Covid-19 Dakwah DPD LDII Gresik Jawa Timur kebangsaan Kerukunan Kesehatan LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia One Pesantren One Product Pancasila Ponpes Wali Barokah PP Muhammadiyah profesional religius Silaturrahim vaksinasi

Recent News

Dampingi Remaja Lebih Religius & Mandiri, LDII Kec. Telanaipura Adakan Asrama Pelajar di Masjid Al Manshurin

July 12, 2025

Ketua DPD LDII Tanjung Jabung Barat Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Pengurus LDII

June 23, 2025

Tags

Chriswanto Santoso Covid-19 Dakwah DPD LDII Gresik Jawa Timur kebangsaan Kerukunan Kesehatan LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia One Pesantren One Product Pancasila Ponpes Wali Barokah PP Muhammadiyah profesional religius Silaturrahim vaksinasi
LDII Tanjung Jabung Barat

Website Resmi LDII Tanjung Jabung Barat.
Hubungi kami untuk pertanyaan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Dakwah
  • Lintas Daerah
  • Opini
  • Organisasi

© 2021 - Managed by DPP LDII.